Sendiri duduk teronggok di pojok ruang hampa
Nanar menatap kilatan murka alam dari kisi-kisi jendela pada gelapnya malam
Peri malam ini berduka meratapi, rinainya yang basah tercurah hapus semua cerita
ahhh...
Hisapan demi hisapan sesakkan dada,
resapi penat yang hinggapi otak
Mencoba berontak dari perih yang mengikat
Tegukan demi tegukan basahi kerongkongan,
membawa imaji berkelana,
susuri perjalanan dalam kelam yang pernah terajut
BERHENTI!!!!
SUDAHI!!!!!
Jangan lagi PERKOSA benakku!
Jangan lagi GENGGAM hatiku!
Jangan lagi BELENGGU hasratku!
Jangan lagi kuasai BIRAHIKU!
BANGSAT ini mencoba tegak berdiri,
menghampiri mentari di ufuk maya
Mencoba lagi utuhkan keping demi keping HARGA DIRI yang sempat porak poranda
Mencoba arungi, dan bukannya lari …..
Apapun peranmu kini, jangan pernah pergi sebelum lakonmu usai ….
Karena perjalanan BANGSAT ini tidak akan pernah berhenti disini, sebelum ia menjadi MANUSIA kembali!!!!
[this isn't about committing sins, but this is all about finding myself back again]
No comments:
Post a Comment