Begitu kecilnya manusia dihadapan wajah kematian
Begitu rapuhnya IA dihadapan kekuatan besar yang dipanggilnya TUHAN
Tersadar sudah IA dari tidur lelap yang meniadakan kebesaran SANG PENGUASA
Ketika IA bertemu muka dengan kecaman maut yang nyaris mencengkeram,
terpukullah sudah rasa keangkuhan yang selama ini dibangga-banggakannya
Leleh sudah kebekuannya …
Tumpul sudah taringnya …
Mati sudah kedurhakaannya …
Terbuka sudah bibir yang selama ini terkatup rapat
kala IA teriakkan asma TUHAN dari sela kerongkongannya,
"TUHAN, aku takut …"
*sebuah catatan tentang insiden perjalanan udara medio 2010*
Begitu rapuhnya IA dihadapan kekuatan besar yang dipanggilnya TUHAN
Tersadar sudah IA dari tidur lelap yang meniadakan kebesaran SANG PENGUASA
Ketika IA bertemu muka dengan kecaman maut yang nyaris mencengkeram,
terpukullah sudah rasa keangkuhan yang selama ini dibangga-banggakannya
Leleh sudah kebekuannya …
Tumpul sudah taringnya …
Mati sudah kedurhakaannya …
Terbuka sudah bibir yang selama ini terkatup rapat
kala IA teriakkan asma TUHAN dari sela kerongkongannya,
"TUHAN, aku takut …"
*sebuah catatan tentang insiden perjalanan udara medio 2010*
No comments:
Post a Comment