You'll Know Me As...

My photo
Jakarta, Indonesia
Founder of @ProjekMimpi - a reality book and workshop project. Founder of @LenteraMahadaya - a non profit organization for Muallaf / Muslim convert Proud owner of Love Actually Planner @LA_Planner + @Lady Mosh Invaders [Rockin' clothing line for hijabers] @LadyMoshInvader - Twinkle Twinkle(band) Manager @thetwinkstars. Media / Promotion Manager of @KitchenDeath gothic band Jakarta - a rebel. a lover. a dreamer. a believer. a fighter. lately a muallaf. loves writing fiksimini and blogging. an ordinary someone with XTRAordinary dreams. a proud SINGLE mother of one adorable metalhead son \m/ .that i can be a bitch most of the times [err in a positive way I suppose?] .hopelessly romantic ordinary woman - LOOKING FOR that special someone to fill in the 'gap' and help making me whole; again -

Friday, August 12, 2011

SI BANGSAT YANG BEBAL [a love & hate tragedy of our exes]

tut…tut…

nada tunggu di seberang sana mengisi keheningan masih seperti kemarin,
diangkat hanya untuk dimatikan …
terabaikan dalam sepi dibalik kelamnya malam …
menanti keajaiban itu datang, kala dia putuskan lupakan segala kesumat yang membakar,
menjawab segala kegamangan dan ucapkan, "HALO"

tut….tut…

ditemani kepulan asap rokok yang menggayut masih menanti sesuatu yang tak pasti

si BANGSAT ini memang BEBAL!

"Tidak muakkah kau diacuhkan??!!
Tidak geramkah kau diabaikan?!
Bangun, BODOH! Dia sudah pergi dan tak akan kembali! Jangan lagi MIMPI!"

tut…tut…..dan lagi-lagi tut ……
masih seperti hari yang kemarin, kemarin, kemarin dan kemarinnya lagi …
entah sampai kapan BANGSAT ini akan bertahan dalam penantian

{pick up that goddamn phone, please?}

...Sungguh, Kali Ini Aku Tidak Bisa...



Banyak yang bilang, dunia ini panggung sandiwara
Putih kali ini, hitam kali nanti
Berlakon suci hari ini, berahi esok nanti
Samar sudah batas antara benar dan salah,
"Selama aku untung, perduli setan jika ada orang lain yang buntung"


Berkubang dalam dosa, ah, sudah biasa
Tak ada lagi cap nista  terbeban di pundaknya,
Yang ada hanya tawa lepas bahagia setelah terpenuhi hasratnya
Sekejap lupa bahwa orang-orang tercinta menaruh percaya didalam setiap helaan nafasnya
"Yang penting aku bebas mencinta meski tanpa norma-norma", begitu katanya...


Namun kali ini ada yang berbeda,
Justru disaat dia "butuh", tak lagi ia cari alasan untuk dengarkan tubuhnya mengeluh dan melenguh
Meski napasnya terdengar memburu, berpacu dengan jantungnya yang berdetak; nyaris menggelegak menahan syahwat,
yang mencumbui setiap inci kulitnya yang tanpa penutup aurat;
Bagai gelegar kilat, seketika tersadar kembali ia akan lembutnya kecupan hangat;
yang senantiasa membangunkannya disaat malam serasa tidak bersahabat,
yang setia mendekapnya ketika ia penat untuk sejenak berlindung dari hingar bingar hidup yang semakin jahat
Tergambar lintasan wajah malaikat-malaikat mungilnya di pelupuk matanya dan beranjaklah ia sambil menahan air mata, "Sungguh, kali ini aku tidak bisa",


Berlalu ia di dalam lintasan malam pekat, saksi bisu ia kembali pulang membawa bongkahan rasa tobat,
beserta kerinduan untuk hidup terhormat dan lupakan cacat yang pernah membebat


Ia, seorang janda muda dan ibu beranak dua,
Yang lelah bermain dengan api di dalam dirinya...

*to all single mothers out there, salute! thank you for fighting for us, your children!*

DIMANA OTAKKU? DASAR DUNGU!

Dasar otak DUNGU!

Selalu kebodohan sama yang berulang!
Kenapa harus lebih dulu mulut yang lancang bersuara daripada otak yang bekerja??!!!

Harusnya kopotong saja lidahku sejak dulu agar tidak lagi menyakiti!
Harusnya kusekolahkan lagi otakku agar tidak lagi lamban mencerna!
Atau kugantung saja diriku, agar mati sekalian otakku!

Harusnya kupenggal saja tanganku agar tidak ada lagi yang sakit matanya membaca apa yang terketik olehnya!
DAN... Harusnya kucongkel saja mataku karena toh selama ini ia tidak banyak berguna!
Mata yang sia-sia! Hanya bisa melihat tapi tidak memahami apa yang terbaca!

Penghabisan dari semua keBODOHan ini adalah teraniayanya "dia" yang selama ini memberi cahaya
Hanya bisa berharap… perpisahan bukanlah kesudahannya Karena "Dia" terlalu berharga

...Tahukah Kamu, Aku Cemburu?...

Tahukah kamu, bahwa aku begitu cemburu,
dengan waktu yang begitu cepat berlalu,
berpacu bersama detik, berlari dalam hitungan menit
dan terlarut dalam putaran jam yang lajunya tak mampu kutahan
enggan rasanya tenggelam bersama waktu tanpa ada kamu, dekatku...


Tahukah kamu, kalau aku begitu rindu?
jika aku mampu, ingin aku bekukan waktu, agar bisa bersamamu selama aku mau
tanpa harus berbagi dengan yang lain, hanya untuk aku...


Tahukah kamu aku cemburu?
Sisakan sedikit ruangmu buatku,
Karena aku tahu pasti, tak ada yang bisa gantikan kamu,
tak ada yang bisa begitu rapi mengisi hati selain dirimu,
dan ini adalah satu dari beribu alasan mengapa aku begitu takut, kehilanganmu,
sungguh...

...ambigu...

Jika saja dia tahu, apa yang sedang menari-nari dibenakku
mengapa sejak tadi aku sibuk menata detak jantungku
agar tidak terlihat dimataku bahwa aku; malu...
Jika saja dia tahu, kalau dia begitu berbeda dari semua yang ku tahu
begitu inginnya aku hentikan waktu saat dia ada bersamaku
karena tidak pernah ada kata cukup ketika hadirnya sisakan rindu...


Kalau saja tidak tabu untuk ku katakan "cinta" padamu,
sudah sejak dahulu ingin kuluapkan segala rasa yang menggerogoti setiap inci nadiku
yang mengusik relung kalbu dan membuatku begitu takut kehilanganmu


Jika saja kau tahu begitu inginku teriakkan kau milikku
betapa setiap waktu yang terbagi terbingkaikan rapi disetiap sudut hati
berharap engkaulah yang selama ini kunanti, bagian terhilang yang mampu lengkapi diri...
"aku tidak gila, aku cuma sedang jatuh cinta",
dengan dia yang mampu membuat aku hadapi setiap hari yang terberi...

*hei, ini aku, adakah kau rasa seperti yang ku rasa?*

AKU JALANG, TAPI BUKAN ANJING! {fvck off all pervert!}

HEI LELAKI! Simpan saja BIRAHIMU!
Aku memang membawa resah jiwa di pundakku,
dan sejuta gundah di benakku
Tapi bukan berarti jiwa yang terluka ini mengharap hangat tubuhmu,
mendekap kesunyianku semaumu!
Dan Aku juga bukan ANJING,
yang di musim kawin menunggu untuk ditunggangi!
HEI LELAKI!
Simpan saja NAFSUMU! Karena aku bukanlah BUDAKMU!


{for all the guys out there who think all women are the same - easy to get and easy to throw away-: "middle finger" for each one of you}

...maaf, saya sedang tidak main drama...

Maaf,
jangan lagi datang dengan segala kata tanpa makna
jangan lagi harapkan kutelan segala pengharapan yang dimateraikan diatas ke-iba-an
jangan lagi kau paksakan aku untuk minum dari cawan kebahagiaan yang dipalsukan
aku sedang tidak main drama, sayang...
jadi percuma jika harus beradegan pura-pura, bikin aku mual saja...

Maaf,
jangan lagi kau janjikan kebahagiaan jika semua hanya sekedar kiasan
jangan pula percikkan manis jika pahit yang akhirnya kutelan
aku memang pemimpi, tapi bukan berarti mimpiku bisa kau beli...
dan aku tidak sedang bersandiwara, jadi percuma saja kamu minta aku tertawa ketika hatiku menangis

Maaf,
aku hanya inginkan yang nyata di antara berjuta yang maya
jadilah hitam atau putih dan bukan abu-abu
karena aku benci harus berada diantara ada dan tiada

JANGAN KATAKAN AKU GILA!

JANGAN KATAKAN AKU GILA!
Ketika aku bicara bahwa setiap kita punya hak untuk bahagia!
Tidak ada sejarahnya manusia dikutuk untuk jadi biasa-biasa saja disaat mereka dibekali naluri untuk jadi luar biasa!
Manusia bukan hanya sekedar serpihan debu semesta,
Yang sebentar menguap lalu kemudian mati
Manusia bukan dibuat hanya untuk diakhiri
Bukan pula sengaja dibuahi tanpa sempat menorehkan arti!
Buat apa TUHAN ciptakan mimpi?
Jika IA tidak yakin kalau setiap kita bisa berlari mengejar matahari?

Jika kudengar lagi kau katakan aku gila,
Sebaiknya kau periksakan isi otakmu ke dokter jiwa!
Karena percuma kau hidup tanpa berikan makna bagi mereka yang percaya hadirmu berharga!

"Jangan pernah takut untuk berharap, karena selalu ada jawab disaat rangkaian tanya mengendap; Ingat - TUHAN tidak pernah alpa akan setiap kita yang percaya kepadaNYA"

J A U H (ada apa dengan kita?)

Sayang, Ragamu ada disini … ,
tapi tidak hatimu ….
Seakan ada ruang kosong terbujur diantara kita …
Menyekat dua hati yang saling bertanya:
"Mengapa?"

Terbentur aku pada imaji yang terpapar dihadapan ….
Terseok aku mencoba menggengam hatimu …

Sudah kehabisan kata aku ….
Sudah lelah aku mencoba menerka …
Merangkai jutaan tanya yang menyembul di kepala …

Ada apa dengan kita ?
Apa salah yang kubuat kali ini …. ?

Hanya ada pedih yang terasa kini ….
Mengoyak setiap sendi nurani ….
Mengalirkan hangat yang membasahi pipi …

AH …..
Bukan kata "Tidak Mengapa", yang ingin kudengar...
Karena terkadang tatapan jauh lebih jujur dibanding kata yang terucap …

Maki lah aku … Caci aku kalau kau mau ….
Jangan diam …. Karena kebisuan tidak akan pernah menjadi penyelesaian ….

*so, care to speak now?*

HATRED & BLIND JEALOUSY = LOVE????!!!!

Ketika hanya ada kebencian yang bicara …
Ketika hanya ada tatap mata keangkuhan yang menghujam …
dan ketika hanya ada penghakiman atas nama kebenaran, entah siapa yang harus disalahkan ..

Entah yang mana yang harus kau tunjuk untuk mengenyahkan bara dan angkara yang membakar

entah kepala siapa yang kini harus tertunduk ..
pasrah menanti penghakiman atau mungkin …
kini kedua-duanya yang bermain menjadi hakim …
saling menuding dengan tangan yang satu,
dan tangan yang lain terkepal menahan luapan amarah yang tertunda
WHAT THE FUCK????

Haruskah terus seperti ini ????
Haruskah kita harus terus saling menyakiti ???
Menggores luka yang baru diatas luka yang lainnya??
Menggantikan segala indah rasa yang pernah kita punya,
dan menukarnya dengan sakit yang kita buat sendiri ???

Inikah maumu???


Ribuan air mata tertumpah sudah …

Jutaan kata-kata tercurah sudah …
Tapi tetap tak mampu untuk menyakinkan atau sekedar memberimu rasa aman ..

SUDAH CUKUP !!!!!

LELAH sudah aku dengan caramu …

Dengan semua belenggu yang kau ikat di tanganku ..

Dengan semua rantai yang kau pasang mengitari hatiku …

Aku hanya manusia yang punya satu cinta,

bukan membagikannya untuk berjuta lainnya !!!
Kalau ini tidak cukup baik dan indah untuk meyakinkanmu, aku tidak tau lagi harus berbuat apa

Cukup sudah ...

Jangan bersembunyi dibalik nama CINTA untuk pembenaran atas nama EGO …

Aku mencintaimu,sungguh …

Tapi segala yang aku buat dan lakukan tidak cukup baik dimatamu,
atau hanya sekedar untuk membuatmu percaya,

Maka dengan terpaksa...,

sepertinya kaki ini harus melangkah pergi, darimu ….
dari segala yang kita miliki dan kita bagi … 


*Bang! and you're so dead!*

KDK: Kesempurnaan Dibalik Ketidaksempurnaan

Hei Setan!

Lebih baik Kau cungkil saja mata mu!
Agar tiada lagi yang mampu kau lihat selain kegelapan
yang selama ini memburamkan mata hatimu
Biar sama butanya mata dan hatimu!
Sejauh matamu memandang, hanya ada kebobrokan yang terpampang
Sejauh matamu menilai, hanya ada kekurangan yang kau dapati

Hei dungu!
Tidakkah ada yang mengajarimu bahwa keindahan tidak hanya sekedar kulit pembungkus aurat semata?
Lebih baik telanjang ragamu, daripada bugil hatimu!

Menjauh saja dariku, Laknat!
Tak aku butuhkan otak dangkalmu untuk menilai kedalaman hatiku!
Karena hati yang aku percayai, dan bukannya sekadar elok rupa yang mampu mengelabui!
Simpan saja bualanmu untuk manusia-manusia lain yang bisa kau bodohi
Cukup puas sudah aku miliki Kesempurnaan dibalik Ketidaksempurnaanku